Sunday 26 October 2014

23 Oktober 22 Tahun yang lalu


Tepat pada 23 oktober 22 tahun yang lalu terdengar bunyi tangisan bayi yang sangat lantang mengukirkan senyuman diwajah seorang ibu setelah berjuang memberikan kesempatan hidup untuknya, lahir dalam keadaan sungsang memang sangat menyulitkan bagi wanita berwajah teduh itu untuk memperjuangkan kelahiranku. Asar sore itu aku lahir. Lahir dengan penuh pengharapan menjadi anak yang berbakti, membanggakan orang tua, menjadi anak yang baik kelakuannya serta tutur katanya. #saya rasa itu pengharapan semua ibu di dunia terhadap anaknya.

Banyak sekali ucapan selamat ulang tahun yang ku terima. Terima kasih dan maaf jika selama kalian mengenalku banyak kesalahan yang aku lakukan sengaja maupun tidak sengaja bintang, jahil yang selalu sengaja. Terima kasih sudah mau menyisihkan ruang sedikit bagiku untuk mendapatkan posisi di dalam cerita kehidupan kalian, cerita dalam selembar kertas dari ribuan halaman album cerita kehidupan kalian. Semoga lembaran kalian mengenalku menjadi salah satu lembaran yang istimewa, meski kalian mengenalku dengan kejahilanku, ketelatanku, kebodohanku, dan sedikit kebaikanku. Aku akan terus memperbaiki lembaran itu hingga nanti menjadi lembaran yang bisa kalian banggakan, sampai nanti kalau ada yang bilang ke kalian, kenal sama Muhamad Allan Serunting, kalian akan jawab “Dia Sahabatku”. Aku bangga bisa mengenal kalian , menjalani sebagaian waktu bersama kalian, ada yang dari kita masih kecil, ada yang 3 tahun, ada yang 4 tahun ada yang 1 bulan  bahkan ada yang Cuma 1 minggu pertemuan. Bukan berapa lama kita bersama tapi berapa lama ukhuwah ini bisa terus kita jaga. Ada yang dekat, ada yang jauh jaraknya kalian tetap spesial. Di katakan ataupun tidak dikatakan kalian tetap spesial.

Ada beberapa ucapan yang sangat membuatku terharu, ada yang ngucapin lewat sebuah tulisan “Rahasia23 Oktober” #versi dia bukan versi Andrea hirata dalam novel padang bulannya. Ada yang ngucapain tapi pesan singkatnya tidak masuk karena masalah jaringan  dan dia marah besar kepadaku terima kasih sudah menyisihkan waktu untuk mempersiapkan itu. Ada juga yang rela-rela kumpul  sahabatku yang jauh disana merekam video ala miss univers nya, saya sebagai alifisher angkatan 45 merasa sangat terharu dengan logat melayunya. Ada juga yang melempar tepung dengan konsentrasi tepung: air *(genangan)  23 M. berlari seperti mengejar layang-layang, saling siram. Tetap aku yang jadi korban, penuh tepung, basa kuyub, bukannya marah malah aku menikmati itu. Dan terima kasih yang berempati dengan kode yang kuberikan  Hastag #KodeKeras. Terima kasih kadonya. Terima kasih juga acara tukaran kadonya aku dapat wadah air minum terima kasih HIMAMIA. Terima kasih kado “sahabat” nya dari sabang sampai marouke. Sahabat IKAHIMKI, Sahabat Komodo (sail komodo).
#KodeKeras

Semua ucapan yang ada mengharapkan aku menjadi manusia yang lebih baik lagi, terus berusaha memperbaiki diri dan tetap jadi diri sendiri, panjang umur, sehat selalu. Dan ucapan yang paling mendominasi adalah “ Cepat Dapat jodoh”.. dari hasil survei hampir semua nucapan mengandung kata kata ini. Hehehe.. dan tak lupa aku doakan juga buat kalian dengan doa yang sama. Ingat jomlo sampai halal kan bintang. Bintang kamu tahu tidak disini aku terus mendoakan mereka untuk kesuksesan dimasa depan. Bintang mereka sahabat ku.
Bintang kini aku tepat 22 tahun meskipun wajah sekilas nampak 17 tahun. #sadar sadar..
Kamu baik-baik disana bintang. Jangan cemaskan aku disini aku baik-baik saja .
Bintang itu kalian*
*tulisan ini kudedikasikan buat sahabat-sahabatku dari ujung timur indonesia sampai ujung barat indonesia, sahabat kecilku, KECHEPUL, IKAHIMKI, SAHABAT KOMODO, FRIENDSEVEN. kalian yang pernah mengenalku maaf tidak bisa disebutkan satu persatu. Sekali lagi terima kasih.