Tuesday 22 September 2015

Kebersamaan bersama HIMAMIA FKIP UNIB " Gagal Move On "

Half Of Us ^_^



Hai pembaca setia blogku. Jikapun ada yang meluangkan waktunya untuk membaca coretan-coretan ini tentu senang sekali rasanya..hahahh. Lama tak menyapa. Penyakit malas merupakan senjata ampuh membuat kita semua menjadi tidak produktif. Itulah yang membuat tragis blogku ini beberpa bulan tak tersentuh oleh jari-jari manis ini.

Oke.. tiba-tiba aku teringat moment-moment beberapa tahun silam. Semua terputar ulang seperti untaian-untaian piringan hitam pelan tapi pasti. Ya aku mengingat kembali awal mula ku mengenal sebuah organisasi luar biasa yang telah membuatku menjadi lebih dewasa. Merubahku. Tepatnya merubahku menjadi lebih baik. Setiap hal yang berinteraksi dengan kita langsung ataupun tidak langsung akan saling mempengaruhi. ‘Kau memberi warna apa kau yang terwarnai’. Aku selalu menyakinkan diri untuk mewarnai bukan terwarnai. Tapi, dalam khasus ini aku terwarnai. Terwarnai oleh kebaikan, kekompakan sebuah organisasi. Dengan bangganya tahun 2010 silam sekitar bulan agustus kami menyanyikan mars organisasi tersebut.

Marilah marilah marilah ..
Kita gabung bersama kimia.
Janganlah ragu-ragu janganlah malu-malu.
Bergabunglah bersamaku.

Kimia FKIP pilihanku.
HIMAMIA organisasiku.
Sungguh baik kakakku
Sungguh baik seniorku
Karena kami saudaramu.

eS-Pe-Uu  di dadaku.
Kimia kebanggaanku.
Kuyakin hari ini pasti bisa. 2 X

Teriakan-teriakan para lascar kimia menyanyikan mars tersebut membuat pompahan darah oleh jantung menjadi semakin cepat secepat hentakan hentakan kaki yang kami ciptakan saat menyanyikan mars tersebut.
Bagiku ini awal perkenalanku terhadap organisasi yang selama 4 tahun kedepan mengajarkanku arti sebuah kepemimpinan, kerjasama, kebersamaan yang berimbas terhadap kebermanfaatan kita selaku individu terhadap lingkungan sekitar.

2011 aku menjadi sekretaris umum HIMAMIA FKIP UNIB. Meskipun tak banyak yang bisa kulakukan tapi ku sadar itu merupakan loncatan awal untuk menjadi lebih baik. Sebenarnya ini bukan kali pertama aku ikut organisasi karena ketika SMA aku sudah aktif di kepengurusan osis pada bidang “pemberdayaan perempuan”…eeee bukaaan itu… bidang apa yaaa…#lupa
Baiklah.. aku akan menceritakan ketka tahun 2012 ketika aku menjadi Bupati/ketua umum HIMAMIA. Menjadi pemimpin bukan berarti semua keputusan kita adalah yang terbenar. Menjadi pemimpin adalah tentang kemampuan kita mengorganisir semua anggota sehingga semua dapat menjalankan tugas mereka sebagaimana mestinya. Saling membantu dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh bidang-bidang. Program kerja HIMAMIA 2012-2013 yang paling  membekas dalam ingatanku sampai saat ini adalah Pekan Ilmiah Kimia dan Bakti social. 

Panitia Pekan Ilmiah Kimia yang Kece-kecee
Kenapa membekas? Membekas begitu dalam. Buktinya sampai sekarang aku gak bisa move on. Bahkan gak mau move on. Pekan Ilmiah kimia (PIK) merupakan proker terbesar himamia selama kepengurusan. PIK memakan waktu persiapan yang sangat lama. Tak hanya waktu tapi tenaga harus siap dikorbankan. Ketua PIK kala itu Noprianto *panggil saja anto. Dengan semua persiapan kita mampu mengumpulkan dana kurang lebih 15 jutaan dan itu sudah lebih dari cukup untuk membiayai kegiatan berhari-hari tersebut. Dengan berbagai macam perlombaan seperti lomba cerdas tangkas kimia (LCTK), Poster Green Chemistry, Mading 3D, media pembelajaran kreatif, dan bergaimacam lomba lainnya yang di ikuti oleh peserta se sumbagsel. HIMAMIA patut bangga akan hal itu. Tak ada salahnya ita bangga. Kalau bukan kita siapa lagi. 

Sttttttttttt otakku mengisyaratkan untuk menulis sedikit tentang bakti social HIMAMIA kala itu. Laskar kimia asal kalian tahu proker ini hampir saja tidak berjalan. Bukan karena kami tidak siap menjalankannya. Tapi kerena tidak dapat izin dari prodi. Kemah bakti social di HIMAMIA sudah sangat lama tidak menjadi program. Kami tidak tahu apa alasan senior dulu tidak mengadakan program satu ini. Karena terganjal oleh izin prodi akhirnya kami melakukan lobi dengan ketua prodi bapak M. Lutfi firdaus. Lobi dlakukan oleh ketua panitia Feki Desfran zeli dan beberapa orang lainya. Mereka  menjelaskan semua hal yang akan kami lakukan dalam KBS tersebut dengan menyakinkan. Akhirnya prodi memberikan izin dengan syarat kami membuat perjanjian diatas materai 6000. KBS tahun 2012 kami adakan di desa Kemumu Bengkulu utara dengan peserta kimia angkatan 2010-2012 . Setelah sekian lama proker ini mati suri di HIMAMIA akhirnya kami bisa mensukseskan kegiatan KBS tersebut. Kegiatan yang penuh kekeluargaan bukan peloncohan. Berbagi kepada masyarakan sekitar. Mengadakan kegiatan di sekeloh di desa tersebut, menanam pohon buah-buahan dan untuk anggota himamia kami buat studytour ke PDAM didekan desa tersebut. Sehingga kegiatan ini menguntungkan semua pihak. Harapan kami tentunya dengan egiatan ini kita bias melaksanakan salah satu isi  tridarma perguruan tinggi “pengabdian masyrakat”. 

Ranking 1 bersama SD desa Kemumu

Menanam Pohon bentuk wujud peduli kita terhadap alam

Merusak sawah..hehehee... gak kok kita udah izizn numpang foto.
Pada akhir tulisan ini izikan saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pengurus HIMAMIA 2012-2013 dan semua anggota HIMAMIA. Tak lupa terima kasih kepad dosen-dosen Prodi Pendidikan Kimia UNIB yang telah mendukung kami dalam semua kegiatan organisasi ini. Karena ku tahu kalian mengajarkan kami tentang macam macam ikatan kimia untuk diterapkan dalam dunia nyata. Ikatan kekeluargaan yang begitu erat.
Untuk adek-adek generasi lascar kimia selanjutnya sanjutkan perjuangan mengurus organisasi yang akan memberikan warna kebaikan kepadamu. Buat proker-proker yang terbaik. Buat sejarah kalian sendiri. Sejarah yang lebih baik dari kami.

Peluk dan cium buat kalian semua.
I miss all of you.
See you n top guys.



Bandung, 22 September 2015



Muhamad Allan Serunting


Thursday 2 July 2015

Impianku 'Magister Kimia ITB'

Tak perlu banyak kata Disini, Karena di dalam doaku panjang sekali ku merayu Allah yang intinya aku mau ada namaku di kolom Pengumuman mahasiswa Magister kimia ITB Yang diterima pada pertengahan bulan Juli 2015 ini.
Semoga ITB Ya Allah..
Doa pada Background foto gak nyambung


Ohh iyaa kamu gak perlu marah, masih ada terus kok namamu ku ejahan kata perkata dalam doaku.
Kamuu yaa kamu... *kamu yang masih rahasia.

Monday 20 April 2015

Coretan Tentang Murobbi


Sang Murobbi...
Kau percaya sejahat-jahatnya orang pasti bisa berubah.
Seperti umar yang awalnya sangat membenci rasul dan ingin membunuhnya berubah menjadi rela mati demi membela rasul.
Kau sabar dalam membimbing kami menuju jalan yang benar.
Bukan hanya menunjukkan tapi kau menuntun kami menapakinya.
Jalan Allah dan Rasul..
Maafkan kami yang sering tidak istiqomah.
Bukankah kau sendri yang bilang " iman itu yazid waa yanqus" iman naik dan turun. Jadi semoga Allah memberikan kesabaran kepadamu dalam membimbing kami wahai murobbi.
Kau pernah bilang menuntut ilmu itu harus serius.
Halaqoh trus berjalan sesuai jadwal . Dtang tepat waktu.
Kecuali ada alasan syar'i..
Kadang kalah sakitpun kau masih datang untuk menyampaikan ilmu kepada kami. Sedangkan kami sering kali cuma sakit sedikit, hujan gerimis dan alasan-alasan sepele dijadikan tameng untuk absen menuntut ilmu.
Kau bilang ini bukanlah waktu istrhat. Istrahat menuntut ilmu ketika nafas sudah d ujung tenggorokan . Saat kematian menjemput.
Kedisiplinan sangat engkau tekankan.
Terima kasih atas semuanya..
Semoga pahala terus mengalir kepadamu.
#murobbi #terimakasih  #jazakumullah #inspirator  #motivator

Friday 30 January 2015

Semangat Bahari Nusantara (SEBARNUSA) 2015 Part 1

Sebagian Volunteer Sebarnusa


Sebenarnya bingung juga mau mulai dari mana tulisan ini akan ku tulis.
Come on kita mulai dari kata Ayo KePenghulu =Ayo KeBengkulu...
Becanda kalii...
Ini tentang perjalanan singkat tapi membekas lama di hati. Sepotong perjalanan kehidupan mengenal diri sendiri, mengenal orang baru dan mengenal sisi lain negeri ini. Perjalanan yang  bisa membuat kita bisa membuat kita semakin syukur nikmat. Pengalaman yang mengajarkan kita indahnya berbagi, indahnya menyalakan lilin saat orang-orang hanya bisa mengutuk kegelapan bahkan mengejek kita yang menyalakan lilin kecil. Kami sebut kegiatan ini “SEBARNUSA” Semangat Bahari Nusantara.
SEBARNUSA merupakan program Korp Alumni Kapal Pemuda Nusantara (KAKPN) yang digagas oleh teman-teman alumni Sail Raja ampat 2014 saat mereka berlayar menggunakan Kapal Perang KRI Surabaya. Melalui proses diskusi yang alot mereka di kapal ditetapkanlah Provinsi Bengkulu menjadi titik awal kegiatan Sebarnusa ini yang difokuskan di daerah pesisir, Pulau Enggano tepatnya. Mengapa dipilh pulau Enggano? Alasan secara pasti aku tak tahu, apa karena kemampuan negosiasis teman-teman delegasi Bengkulu sangat meyakinkan semua peserta diskusi waktu di kapal tersebut. Lesti hastika, Ferdi syahdani, Rafik udin, Nita fitriani itulah mereka yang telah membanggakan provinsi Bengkulu sehingga dapat menjadi tuan rumah acara ini. Jika ku tebak maka alasannya pasti karena pulau Enggano merupakan salah satu pulau terluar indonesia secara geografis, tapi jangan disebut pulau terluar dong kata yang lebih baik adalah pulau terdepan. Pulau ini terletak di samudra Hindia dan berbatasan dengan negara India. Namun, jangan kalian kira bahasa di Enggano mirip bahasa India. Aca acaa.nehi nehi..cupke cupke..hahaa. Pulau ini merupakan bagian dari kabupaten Bengkulu utara dan merupakan satu kecamatan. Kecamatan Enggano terletak disebelah barat daya dari kota bengkulu dengan kordinat 05° 23´ 21´´ LS, 102° 24´ 40´´ BT. Secara detail tentang pulau enggano bisa di buka di link berikut ini.
Persiapan untuk kegiatan sebarnusa ini sudah kami lakukan jauh-jauh hari sebelum hari H yang di telah ditetapkan tanggal 13-18 januari 2015. Berarti setahun kami mempersiapkan acara ini. Dari mulai bulan september 2014 kami mulai survei awal ke pulau enggano. Kemudian mempersiapkan  semua yang di perlukan untuk kegiatan sosial ini. Kami mulai menyebarkan info kegiatan ini kesemua pemuda se-Indonesia terkhusus alumni kapal pemuda nusantara dan pemuda di Kota Bengkulu. Begitu banyak yang ingin join dalam kegiatan ini memberikan partisipasi dalam porsi masing-masing, ada yang jauh-jauh mengirimkan buku bacaan untuk rumah baca yang akan di buat, ada yang mengirim uang untuk pendanaan, ada juga yang memberikan sumbangan berupa baju layak pakai. Bahkan ada 15 orang pemuda Bengkulu yang siap terjuan dari awal persiapan sampai akhir kegiatan ikut andil dalam kegiatan ini. Dan jangan kita kira pulau enggano dapat kita datangi dengan jarak waktu 1 atau 2 jam perjalanan .. tapi 12 jam-14 jam perjalanan laut..oh my god.. pasti bakal banyak mabuk laut guys.
Setelah semua persiapan selesai kita membawa lebih dari 30 kardus baju layak pakai, dan puluhan buku bacanan untuk pembuatan rumah baca sebarnusa, membawa tim rumah kedelai yang akan berbagi informasi kepada warga tentang pengolaan kedelai menjadi susu dan tahu. Semua bantuan ini didapat dari orang-orang dermawan se-Indonesia, PKPU Bengkulu dan kerja keras teman-teman panitia.
Mendekati hari H kegiatan peserta yang fix akan ikut ke pulau enggano dari tanggal 13-18 Januari 2015 berjumlah 16 orang panitia yang terdiri dari KAKPN, PCMI Bengkulu dan para voluenteer lainnya. Ditambah lagi 7 orang dari rumah kedelai.
Oke guys sekarang kita berangkat ke Enggano. Selasa 13 Januari 2013 kapal Pelni Pulo telo melepas tali-tali yang terikat di dermaga Pulau Bai Bengkulu dan mulai menghidupkan mesin untuk memutar plopeler kapal. Sore itu jam 17.00 WIB kami berangkat. Oya ongkos menuju pulau Enggano Rp. 55.000/orang. Kulihat satu persatu wajah para volunteer, terukir semangat, dibalik semangat itu aku tahu bakal banyak yang akan tumbang/tepar di tengah laut nanti karena perjalanan ini memakan waktu 12-14 jam perjalanan laut. Kapal mulai keluar dari dermaga pulau bai, bunyi klakson kapal memberi isyarat kepada kapal-kapal nelayan untuk membuka jalan. Sebenarnya arus lalu lintas di dermaga pulau bai tidak terlalu sibuk tapi tetap saja sirene/klakson kapal tetap berbunyi. Pasti dalam bayangan alumni KPN kita sedang peran “muka belakang” sambil ngibarin berdera kecil di tangan melambai-lambai kearah gerumunan orang didermaga. #JadiRinduKomodo.
Magrib telah tiba dan tak ayal rata-rata dari kami mulai tumbang. Tumbang dalam artian teler mabuk laut. baiklah kita absen dulu para volunteer : kak Handri, kak adri/EnRu, yurike, yuyun, lia haryana, ferdi syahdani, medi ariansyah, Dedi putra, alheru, Jeje panjaitan, nita fitriani, lesti hastika, rafik udin, fahrul rozi, rangga .. aduuh siapa lagi yang kurang ..jujur sebelum ini tertulis aku berulang kali menghitung dan mengabsen kalian guys siapa yang kurang. Ternyata aku belum menghitung diriku sendiri. Oya aku Muhamad Allan serunting biasa di panggil Alan bukan Si-Alan..hahha
Perputaran jarum jam terasa begitu lambat seiring dengan kapal yang semakin kuat berayun naik-turun karena hempasan ombak. Riak ombak ditepi pantai tentulah nikmat jika kita pandang tapi kali ini riak ombak seolah-olah menunjukkan kuasanya. Kami penguasa disini dan kami diciptakan oleh maha kuasa. Sembari tidur dengan gaya masing-masing aku lebih banyak istigfar dan berdoa semoga perjalanan ini selamat. Oya jika di ingat-ingat masalah tidur banyak hal lucu ketika itu. Ada si Yuyun yang tidur seperti Me#a#irk#n, melihat gaya tidur yuyun semua teman-teman yang masih terjaga sontak tertawa lepas. Sedangkan yuyun sendiri masih dalam mimpi indahnya menjadi putri duyung..pissss yun.
Semua mulai hitam .....dan akupun tertidur.
Waktu subuh kami semua sudah bangun. Siap-siap sholat subuh di musollah kapal untuk yang laki-laki, sedangkan ceweknya lebih memilih sholat di dalam kamar tidur. Mereka bisa sholat disana karena kami mendapatkan perlakuan istimewa dari pihak kapal, kami mendapatkan ruangan khusus untuk tidur. Terima kasih Om nya yuyun. Pukul 6 pagi kapal sudah merapat di dermaga Kahyapu. Lebih cepat dari perkiraan.
Di dermaga kami langsung bahu membahu mengeluarkan barang-barang pribadi dan semua donasi yang dibawak. Membawa tas besar dan kardus ditangan kami hadapkan wajah kedermaga. Seraya menarik napas panjang..ada apa di depan sana..pastikan jadi perjalanan menyenangkan. Ruang kelas sekolah menjadi tempat tinggal kami selama di Enggano. Semua barang-barang dikumpulkan disana kecuali tim rumah kedelai mereka langsung menuju rumah kepala desa. Sambutan antusias dari siswa-siswi SD akan kedatangan mobil yang membawa barang-barang kami. Mereka ikut membantu mendorong mobil yang terjebak lumpur dan membantu menurunkan barang dari mobil kedalam kelas. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Pikiran mereka tak serumit orang dewasa melihat orang yang perlu dibantu mereka lanjung saja membantu tanpa perlu diminta.
Kami akan tinggal disini sampai hari sabtu tanggal 17 januari 2015. Semua rentetan acara telah kami susun tinggal di laksanakan pada beberpa hari kedepan. Bismillah...
Bersambung .....